Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

GEMPAR ! Desa Cibogohilir tidak memiliki TPA. Apakah pemerintah kabupaten bisa mengatasinya?

GEMPAR ! Desa Cibogohilir tidak memiliki TPA. Apakah pemerintah kabupaten bisa mengatasinya?

Cibogohilir - 7 September 2023, Sejumlah Praja IPDN mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berlokasi di tanah yang bersebelahan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di daerah Kampung Sukasari desa Cibogohilir Kecamatan Plered.

Diketahui saat musim hujan kemarin sempat terjadi penumpukan sampah  disepanjang sungai, sampah ini tidak hanya berasal dari tumpukan sampah hasil dari pembuangan sampah warga sekitar tetapi berasal dari hulu sehingga bersifat kiriman sampah yang mengalir ke hilir. Kiriman sampah ini terjadi karena debit air yang tinggi di musim pengujan kemarin. Air yang mengalir ini sekaligus mengalirkan sampah sehingga terjadi penumpukan sampah yang merugikan bagi lingkungan

Di lain waktu memasuki musim kemarau saat ini, sampah terus mengalir mengikuti arus sungai mengakibatkan tersumbatnya saluran irigasi air yang menuju sungai. Persawahan yang mengering akibat dari musim kemarau dan air yang sudah tidak lagi besar semakin memperparah kekeringan persawahan.

Tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Cibogohilir menjadi tantangan tersendiri bagi wilayah ini. Ditambah lagi tidak adanya kejelasan dari pemerintah untuk pengaturan pembuangan sampah menggunakan mobil sampah apalagi meneruskan terkait pengelolaan sampah seperti sarana prasarana tempat sampah dan program bank sampah, program pemerintah ini seperti hangat diawal dan menguap ditengah sehingga tidak menemukan titik akhir solusi persampahan.

Keadaan ini menjadikan pemerintah desa tidak bisa berbuat banyak dan warga desa menjadi kebingungan untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Sehingga banyak titik-titik Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang dibuat oleh warga. Adapun masalah lainnya, masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai. Untuk itu seharusnya pemerintah harus peka terhadap keadaan yang terjadi di desa cibogohilir berupa penumpukan sampah dan keadaan yang terbelenggu akibat sarana prasarana sangat terbatas yang diberikan pemerintah kabupaten kepada desa.

Dengan memberikan sarana prasaran berupa tempat sampah yang sesuai dengan kebutuhan, kejelasan pengaturan pembuangan sampah, sarana mobilisasi sampah yang teratur serta lokasi pembuangan akhir sampah yang jauh dari pemukiman dan aturan pengelolaan sampah yang baik tentu akan menjadikan Desa Cibogohilir terhindar dari permasalahan penumpukan sampah berkepanjangan.

Dengan berbagai hal yang terjadi terkait penumpukan sampah dan berbagai keluhan warga desa tentu siapapun akan berharap pemerintah kabupaten hadir untuk melihat permasalahan desa sehingga apa yang merasa terbelenggu akan menjadi terbebas menjadi sebuah keadaan yang saling menguntungkan untuk warga desa dan pemerintah.

 

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *

Artikel Terpopuler