Kerupuk RO adalah kerupuk produksi mandiri yang berasal dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa cibogohilir. Usaha ini sudah berjalan sejak lama. Nama RO sendiri singkatan dari Raden Omay yang merupakan pembuat pertama kerupuk tersebut dan hingga kini nama RO masih melekat menjadi julukan dari kerupuk buatan masyarakat ini.
Menilik proses produksi kerupuk RO ini terdapat beberapa langkah pembuatan :
- Pengulenan bahan-bahan, bahan yang dibutuhkan yaitu tepung tapioca, bawang putih, tajin, garam, penyedap rasa dan pewarna makanan seperti warna hijau dan merah. Bahan-bahan ini dicampurkan dan diuleni hingga mendapatkan rasa dan tekstur yang pas untuk bisa dicetak
- Pencetakan kerupuk. Adonan yang sudah kalis dan padat sudah bisa diambil dan dibentuk bulat kecil, adonan ini diletakan di cetakan bentuk gepeng. Pencetakan ini dilakukan diatas kompor yang menggunakan tabung gas. Pencetakan ini dilakukan secara cepat dan bergantian hingga menghasilkan adonan kerupuk yang berbentuk pipih
- Penjemuran kerupuk. Adonan yang sudah pipih tadi, diletakan diatas anyaman bambu untuk dijemur dibawah sinar matahari selama kurang lebih 4 jam
- Penggorengan kerupuk. Kerupuk yang sudah dijemur bakal siap digoreng menggunakan pasir panas ataupun minyak goreng hingga renyah dan gurih
- Pendinginan dan pengemasan. Kerupuk yang sudah selesai digoreng didinginkan diatas loyang besar sebelum masuk ke plastic pengemasan untuk siap dijual
Kerupuk RO ini telah menjadi kerupuk kegemaran masyarakat sehari-hari, rasanya makan tanpa kerupuk ini seperti ada yang kurang. Produk lokal ini sudah meluas dikenal oleh masyarakat bahkan banyak konsumen yang datang sendiri untuk memesan kerupuk ini menjadi oleh-oleh dari desa cibogohilir kecamatan plered. Dengan produksi mandiri kerupuk ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga desa hingga ekonomi terus bertumbuh memajukan desa dan mensejahterahkan warga desa.
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *